Menu Atas

BankSyariah     BaselCommittee     PerangMataUang     Ekonomi     Kontak     About Us     Video    

Wednesday, March 3, 2010

Rabu, 03/03/2010 14:48 WIB
Demo Century

Situasi Panas, 1 Orang Pendemo Anti-SBY Diringkus Polisi


Jakarta - Situasi demo di depan Gedung DPR mulai memanas. 1 Pendemo anti-SBY diringkus dan dibawa ke pos pengamanan yang ada di kantor wakil rakyat itu.
Pria berkacamata hitam itu dibekuk karena kedapatan membawa tali panjang saat berdemo di depan Gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (3/3/2010).

Polisi curiga, tali tersebut akan digunakan untuk menarik dan merusak kawat berduri pengaman yang dipasang polisi.

Melihat seorang rekannya ditangkap, massa semakin panas. Mereka pun mulai menarik-narik dan memukul-mukul kawat berduri dengan bambu dan kayu.

Meski situasi mulai panas, polisi belum bertindak melepaskan semprotan air, gas air mata maupun tembakan peringatan.
(ken/iy)

Rabu, 03/03/2010 14:34 WIB

Boediono Merasa Belum Perlu Ngomong Langsung Soal Century


Jakarta - Meskipun rapat paripurna Century telah mendekati kesimpulan akhir, Wakil Presiden (Wapres) Boediono tetap merasa belum perlu muncul di depan publik. Boediono akan menunggu hasil final kasus Century, dan tetap mengerjakan tugasnya sebagai pejabat negara.

Hal ini dikatakan Juru Bicara Wapres Boediono, Yopie Hidayat, dalam konferensi pers di Kantor Wapres, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (3/3/2010).

"Boediono belum merasa perlu," ujar Yopie saat ditanyai wartawan terkait jarangnya Boediono memberi keterangan langsung kepada wartawan. Menurutnya, Boediono akan memberikan keterangan langsung jika telah ada hasil final secara hukum.

Selain itu menurut Yopie, Boediono tidak mengeluarkan tanggapan langsung untuk menghindari salah paham sejumlah pihak. Kendati Yopie tak merinci salah paham yang dimaksudkan.

Karena itu menurut mantan Pimred Kontan ini, Boediono tetap konsentrasi pada tugas profesionalnya sebagai wakil presiden, dan tetap bekerja seperti biasa. "Pak Boed memilih jalur profesional. Pak Boed tetap bekerja seperti biasa," tutur Yopie.

(gun/nrl)

No comments:

Post a Comment