Menu Atas

BankSyariah     BaselCommittee     PerangMataUang     Ekonomi     Kontak     About Us     Video    

Thursday, October 18, 2012

Bank Sertifikasi Manajemen Risiko (Soal 6)



1.    Dalam ketentuan Basel I, komponen apa yang termasuk dalam Modal Tier  2:
a.    Cadangan revaluasi aktiva tetap
b.    Penyertaan
c.    Saham preferen
d.    Goodwill

2.    Ketidakmampuan suatu perusahaan untuk membayar kewajibannya disebut:
a.    Liquidity.
b.    Insolvency.
c.    High leverage.
d.    Bankruptcy.

3.    Aset pada neraca yang dikalikan dengan bobot risikonya disebut:
a.    Risk – weighted asset (RWA)
b.    Leverage ratio
c.    Weighted averaged assets
d.    Risk mitigation

4.    Eligible capital yang digunakan dalam perhitungan ratio RWA adalah:
a.    ATMR
b.    Modal disetor dan modal tambahan
c.    Modal inti dan modal pelengkap
d.    Regulatory capital

5.    Kesepakatan Basel I mencakup:
a.    Credit risk
b.    Capital risk
c.    Strategic risk
d.    Reputation risk

6.    Kelemahan dari kesepakatan Basel I adalah dalam hal ketentuan pemberian bobot bagi pinjaman korporasi:
a.    RWA yang lebih rendah
b.    RWA yang sama
c.    RWA yang sangat tinggi
d.    RWA yang sangat rendah

7.    Kelompok asset dibawah ini yang merupakan asset dengan bobot risiko 0%
a.    Government lending OECD
b.    Inter bank (OECD) banks
c.    Non – OECD government debt
d.    Non – OECD bank < 1 year

8.    Dalam Basel I, suatu kerangka kerja struktur permodalan bank disebut dengan:
a.    Target capital ratio
b.    Risk weighted assets
c.    Eligible capital
d.    Capital base

9.    Model kuantitatif yang digunakan untuk memperkirakan potensi kerugian maksimum pada portofolio bank dalam risiko pasar disebut:
a.    Value at Risk
b.    Risk Weighted Assets
c.    Market risk amendment
d.    Credit risk equivalence

10.  Stabilitas finansial didefinisikan sebagai:
a.    Stabilitas nilai uang
b.    Situasi pasar yang terjaga dan kapasitas lembaga keuangan untuk memobilisasi tabungan secara efisien, sehingga likuiditas dan alokasi investasitidak terganggu
c.    Ketidak mampuan perusahaan untuk membayar kewajibannya pada saat jatuh tempo
d.    Ratio hutang perusahaan terhadap modalnya