1. Bank yang mempunyai gearing ratio yang lebih rendah,
berarti:
a.
Lower leveraged.
b.
Highly
leveraged.
c. Lower
risk.
d. Semua
jawaban salah
2. Jika
suatu bank menghadapi krisis solvency berarti:
a. Bank
tersebut sangat likuid
b. Bank tersebut tidak solvent
c. Bank
tersebut mempunyai leverage yang lebih rendah
d. Bank
tersebut tidak stabil
3. Komite
Basel mempunyai beberapa sasaran utama dalam mengembangkan kesepakatan Basel
I, yaitu:
a. Meningkatkan kesehatan dan stabilitas sistem perekonomian
internasional
b.
Menciptakan kerangka kerja yang adil untuk mengukur kecukupan modal dari
bank yang aktif secara internasional
c. Melakukan standarisasi bank-2 diseluruh dunia
d.
Tidak ada jawaban yang benar
4. Risk
Weighted Asset (RWA) adalah model yang digunakan oleh:
a. Internal
Bank Management
b.
Bank Supervisor
c.
Basel Committee
d. Government
5. Jumlah
kerugian yang melebihi modal (solvency crisis) akan ditanggung oleh:
a. Pemegang saham
b. Pegawai
c. Debitur
dan pemegang obligasi
d. Manajemen
6. Definisi
dari stabilitas moneter adalah:
a. Mobilisasi
tabungan secara hemat
b. Inflasi yang stabil dan rendah
c. Pasar yang likuid
d. Alokasi investasi yang tidak merugikan
7.
Harga
dari instrumen derivatif diperoleh dari nilai salah satu dibawah ini, kecuali:
a. Instrumen
keuangan
b. Komoditas
c. Instrument
derivatif lainnya
d. Aset Tertimbang Menurut Risiko
8. Komite Basel menyepakati bahwa elemen inti dari komponen
modal yang diperhitungkan pada eligible capital adalah.....
a. Subordinated loan
b.
Equity Capital
c. Tier 1 dan tier 2
d. Contingency Capital
9. Pengertian
stabilitas moneter (monetary stability) adalah.....
a. Jumlah
uang beredar yang stabil
b. Nilai uang yang stabil
c. Kemampuan
bank memenuhi kewajibannya
d. Stabilitas
kebijakan moneter
10. Untuk
memperkuat kesehatan dan stabilitas sistem perbankan internasional merupakan
salah satu tujuan dari.....
a. Kebijakan Bank sentral di masing-masing negara
b.
Tujuan dari Basel Accord I
c. Tujuan dari basel Accord II
d. Kebijakan sistem keuangan internasional